Mengenal Jenis Makanan Burung Ocehan
Siklus di atas membuktikan bahwa keuntungan dari apa yang kita peroleh
kesemuanya itu tidak terlepas dari dasar awal kita memulainya. Baik dari
makanan atau bagaimana cara kita merawatnya. Makanan yang sehat pada
akhirnya bisa membuat si pemilik memperoleh keuntungan yang besar,
begitu juga sebaliknya.
Seperti halnya manusia, burung ocehan juga mempunyai jenis makanan yang
berbeda-beda. Ada makanan yang disukai dan ada yang tidak. Pada umumnya,
di alam bebas para burung ocehan tersebut cenderung mempunyai kesukaan
makanan yang sama, namun beberapa ada perbedaannya tergantung dari
kondisi tempat dan jenis burung itu. Jenis makanan burung ocehan
terklasifikasi menjadi dua, yaitu jenis hewani dan hayati. Jenis hewani
adalah makanan burung yang berasal dari hewan-hewan atau jenis olahan
yang bahan dasarnya dari hewan, bisa jenis serangga, daging, ikan dll.
Sedangkan jenis hayati ialah makanan burung yang berasal dari
sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Untuk lebih mengetahui
selengkapnya mengenai jenis makanan burung ocehan, berikut penulis
paparkan di bawah ini :
1. Jenis Hewani
- Serangga
Jenis serangga merupakan makanan favorite rata-rata burung ocehan. Yang tergolong ke dalam serangga : semut, jangkrik, belalang, kelabang, ulat. Burung ocehan pemakan serangga ada banyak yah, mungkin hampir keseluruhan. Seperti : Murai Batu, Jalak, Kacer, Nuri, Kenari, cucak rawa dll. Kandungan hewan jenis serangga juga bervariasi ada yang mengandung banyak protein, vitamin, lemak, mineral yang kesemuanya itu membawa kebaikan pada burung ocehan jika diberikan secara tidak berlebihan dan benar sesuai kebutuhan burung tersebut. -
Kroto
Buat yang gak tau kroto itu apa? Kroto adalah telur dari semut angkrang yang masih berbentuk larva dan pupa. Memiliki ciri-ciri berwarna putih, berbentuk agak memanjang. Ini juga menjadi makanan burung ocehan yang paling dicari, membuat harga kroto juga tergolong mahal. Salah satu manfaat bagi burung ocehan mengkonsumsi kroto adalah meningkatkan stamina pada burung agar stamina prima.
Biasanya Kroto diberikan oleh para penghobis burung untuk jenis burung ocehan yang ingin diikutkan lomba, seperti : Murai, Anis, Kenari, Kacer, Kutilang. -
Ikan
Kandungan Protein, omega 3, Omega 6 yang baik bagi kesehatan seekor burung terdapat dalam ikan. Namun, untuk burung kicauan sendiri tidak banyak yang menyukai jenis makanan satu ini, tapi tetap diantaranya juga ada, hanya saja untuk ikan-ikan yang berukuran kecil. Yang termasuk burung ocehan yang mengkonsumsi ikan adalah burung kacer, kutilang, anis, Murai Batu. -
Cacing
Selain pada Ikan, kandungan Protein juga banyak terdapat pada cacing. Untuk jenisnya sendiri, cacing yang paling baik untuk pakanan burung kicauan adalah cacing tanah. -
Katak Kecil
Katak kecil juga menjadi buruan pakan untuk burung kicauan. Burung kicauan yang paling suka pada pakan ini adalah burung cendet.
2. Jenis Nabati
- Sayur-sayuran
Jenis sayur-sayuran yang disukai burung kicauan : kangkung, toge, slada, sawi. Kandungan vitamin sayuran sudah tidak perlu diragukan lagi khasiatnya, mungkin kita sendiri sudah bisa merasakannya. Salah satunya demi kebugaran jasmani. Burung kicaun yang dapat diberi pakan sayuran : Kenari, burung balam. -
Buah-buahan
Pepaya, pisang, buah kersen, jeruk, timun merupakan jenis buah-buahan kesukaan burung kicauan. Burung cucak rowo sendiri adalah salah satu dari beberapa burung kicauan yang memakan buah-buahan. Manfaat buah-buahan bagi burung kicauan adalah melancarkan pencernaan burung tersebut, dan sebagian sebagai obat. -
Biji-bijian
Untuk pakan biji-bijian ini ada terbagi dua, yaitu biji-bijian kasar dan biji-bijian halus. Biji-bijian kasar biasa dikonsumsi untuk burung kicaun yang berukuran besar atau sedang, seperti burung perkutut, balam, dan burung betet. Sementara untuk biji-bijian halus dikonsumsi untuk burung kicauan berukuran kecil, sesuai dengan ukuran paruhnya, seperti : kenari, Murai, Gelatik, emprit,tekukur. Contoh pakan biji-bijian kasar : jagung, padi, kacang hijau, beras, gandum. Biji-bijian halus : pellet ukuran kecil, jewawut.
Demikianlah penjelasan mengenai pengklasifikasian jenis makanan untuk
burung ocehan. Segala macam kandungan pada masing-masing makanan pada
dasarnya membawa kemanfaatan bagi burung ocehan itu sendiri jika
dikonsumsi dengan takaran yang baik dan benar. Semoga artikel ini bisa
memberi arahan kepada para penghobis burung, untuk bisa memberi pakan
terbaik kepada burung ocehan mereka.
Oleh : Roma Doni
Referensi : http://omkicau.com/artikel-lengkap/pakan-burung/
Jenis-Jenis Pakan Ayam

Dalam rangka untuk memiliki ayam sehat yang memproduksi telur yang
sehat, penting untuk mempertimbangkan jenis pakan ayam tersedia untuk
memberikan ayam Anda. Feed Semua memiliki manfaat mereka sendiri bahwa
mereka menyediakan nutrisi penting berbagai ayam.
Ayam Scratch
Cakar ayam adalah nama lain untuk campuran pakan ayam komersial.
Campuran ini mengandung biji-bijian serta jagung yang retak. Namun, ini
pakan ayam tidak baik-bulat dan penuh lemak serta rendah protein. Cara
terbaik adalah untuk suplemen ini dengan feed lain juga.
Sayuran hijau
Hijau dapat mengacu pada setiap daun hijau seperti selada, kliping
dari halaman Anda, gulma dari kebun entah itu dari bunga atau kebun
sayur. Anda bahkan dapat memberikan ayam Anda sisa dari meja Anda
seperti sisa-sisa dari salad atau sayuran lainnya. Jika Anda bebas mulai
ayam Anda, ini mengacu pada rumput dan padang rumput di mana mereka
merumput.
Kedelai
Kedelai dipenuhi dengan protein dan jenis lain dari pakan ayam. Hal
terbaik untuk merebus kacang kedelai dan rendam sebelum memberikan
mereka ke ayam. Menambahkan oatmeal, susu dan biji bunga matahari
membuat campuran ini semua lebih bergizi.
Pelet
Pelet adalah jenis pakan ayam komersial di mana bahan semua tumbuk
bersama dan kemudian dibentuk menjadi pelet. Tergantung pada pembuat,
ini pelet dapat berisi jagung tanah, dedak, bungkil kedelai dan, dalam
beberapa kasus, bulu unggas serta bahan lainnya. Ada organik pelet
campuran yang tersedia yang tidak termasuk protein dari ayam, tapi
sumber vegetarian.
Kentang tumbuk
Ini adalah istilah umum untuk pakan ayam dari berbagai bahan yang
telah tanah. Mash bukan bubuk. Bahan yang terkandung dalam ini mirip
dengan pelet pakan ayam. Jenis pakan ayam juga tersedia dalam varietas
organik juga.
Tips menambah nafsu makan ayam kampung super

Menambah nafsu makan ayam kampung peliharaan
bertujuan untuk menambah besar ternak ayam sehingga bisa mempercepat
masa panen sebab Jika ayam kampung super kita nafsu makannya tinggi,
maka bisa dipastikan ayam kita cepat besar dan sehat dengan demikian
akan mempercepat umur panen, ini berarti akan meningkatkan keuntungan
kita. Ada sedikit tips supaya ayam kampung super kita makan dengan
rakus, tentunya berdasarkan pengalaman dari saya.
1. Pilih jenis pakan dengan kualitas yang baik. Jika ayam kita akan
dipanen dagingnya maka pilihlah konsentrat pedaging, jika yang dipanen
telur pilih konsentrat petelur. Jagung usahakan jenis jagung kuning
karena mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi
daripada jagung putih. Untuk menambah kadar protein ransum boleh kita
menambahkan tepung ikan. Jangan lupa memilih dedak/bekatul yang masih
halus, baru dan bagus, karena banyak dijumpai dedak yang sudah lama,
bahkan dedak yang dicampur sekam/kulit padi kemudian digiling kembali,
saya rasa kandungan nutrisinya sudah berkurang dan tidak baik untuk
pakan ayam.
2. Komposisi pakan yang seimbang dan relatif tetap maksudnya ya jangan
terlalu sering diubah-ubah. Kalau anda biasa memberikan ransum dengan
komposisi konsentrat : jagung : dedak halus yaitu 20 : 40 : 40
ya...usahakan seterusnya begitu. Komposisi ini bisa anda ubah-ubah
tergantung sikon daerah anda, mungkin di daerah tempat saya yang dingin,
kandungan karbohidratnya perlu ditinggikan begitu juga proteinnya.
Untuk kandungan nutrisi atau unsur per jenis bahan makanan bisa anda
lihat atau baca di buku mengenai BIOKIMIA atau yang khusus membahas
mengenai RANSUM UNGGAS pasti ada. Silakan diotak-atik sendiri.
3. Ini tips yang saya suka, yaitu menambahkan sayuran atau daun-daunan
atau temu-temuan ke dalam pakan ayam. Daun yang biasa saya tambahkan ke
dalam pakan yaitu daun pepaya, bayam, singkong, lengko dan pegagan.
Adapun temu-temuan yaitu temu ireng, temu kunci, dan kunyit. Bahkan
sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi pun sangat bermanfaat.
Sayuran tersebut akan menambah vitamin, mineral dan memperbaiki proses
pencernaan ayam. Adapun cara pemberiannya, sebaiknya daun/temu-temuan
tsb diiris-iris kemudian direbus atau bisa juga diberikam mentah. Jika
direbus, maka air rebusan diberikan untuk minum ayam sedangkan daun
hasil rebusan dicampurkan dengan pakan ayam. Dengan menggunakan
bahan-bahan nabati diatas kita tidak perlu lagi membeli vitamin ayam
kimia yang banyak dijual di toko pakan. Hemat dan menghasilkan daging
yang sehat.
4. Beri tambahan makanan yang bervariasi. Hal ini terutama untuk
ayam-ayam indukan. Saya biasa memberikan singkong mentah/direbus juga
bisa atau ubi bahkan talas rebus. Wah, langsung diserbu habis !!! Bagus
juga kita berikan menir atau beras pecah apkir. Bahkan dulu ada juga
roti-roti sisa dari warung, saya beli buat makanan ayam. Yah, saya pikir
supaya ayam tidak bosan kali ya makannya itu-itu saja. Lagipula seperti
kita lah, suka sayuran, buah-buahan apalagi cemilan, demikian juga
ayam. Yang penting ayam kenyang, Insya ALLAH sehat dan tidak mudah
terkena penyakit.
5. Jangan lupa secara berkala memberikan obat cacing pada ayam. Bolehlah
kita memberikan 2-3 bulan sekali tergantung keadaan ayam. Daun pepaya
dan temu ireng yang direbus kemudian air rebusannya diminumkan ke ayam
juga baik untuk menambah nafsu makan.
6. Khusus bagi daerah dingin seperti tempat saya, ada baiknya
berdasarkan pengalaman saya, jika pada waktu pagi memberikan makan ayam,
pakan dicampur air hangat/panas. Wuihh....ayam akan makan dengan lahap
sekali. Sama seperti kita lah kalau pagi-pagi yang dingin, ngopi atau
minum teh hangat wah nikmat rasanya.
7. Berikan pakan ayam dengan jumlah yang sesuai. Hal ini supaya tak ada
makanan yang tersisa. Apalagi jika makannya basahan, jika masih ada
makanan yang tersisa dikuatirkan akan menimbulkan bau dan mikrobia yang
berbahaya bagi percernaan ayam. Jumlah pakan ayam disesuaikan dengan
umur, jenis kelamin dan aktivitas ayam. Bisa kok kita otak-atik sendiri
berdasarkan pengalaman kita tentunya.
(sumber: aliefardi.blogspot.com)
Berbagai
jenis makanan untuk ayam peliharaan seperi jagung,katul,konsentrat
dll.Di sini saya mau berbagi tentang pengalaman saya saat memberi
makanan sang Ayam.Ini adalah cara saya,tidak tau apakah hanya kebetulan
saja atau karena keberuntungan berpihak kepada saya,saya sendiri tidak
tau.Ingat waktu 4 tahun yang lalu saat saya masih berada di kampung dan
saat itu waktu maraknya virus flu burung yang membuat ayam peliharaan
tiba-tiba mati.Hampir seluruh ayam milik penduduk di kampung saya
mengalami kejadian mati mendadak.Biasanya tidak menampakkan
gejala-gejala kalau ayam sedang tidak sehat (gering),saat sore hari sang
pemilik ayam memberi makan,ayam masih pada sehat namun keesokan harinya
ayam sudah mati.Ini adalah masalah di sebagian besar pemilik ayam di
kampung tapi tidak dengan ayam-ayam dirumah saya.
Banyak orang kampung yang heran,bahkan saya sendiri juga heran kok bisa ya banyak penduduk yang meresahkan kehabisan ayam peliharaannya tapi punya saya kok tak satupun ada yang mati.Karena banyak yang bertanya kepada saya kemudian saya jawab"itu mungkin sudah rizki saya".Di samping itu juga tak lepas dari cara perawatannya,meskipun ayam kampung yang terbilang agak liar namun juga harus di perhatikan dalam pemberian makan dan kesehatannya.Simbok saya selalu menyuruh saya untuk memberi makan ayam setiap pagi dan sore hari terkadang juga 3 kali dengan siang hari di saat ayam sedang berkumpul di belakang rumah.Berikut adalah cara yang saya pakai untuk memelihara ayam peliharaan.
1.Siapkan bekatul (dedak),sayuran (bayam,daun pepaya) di cincang kecil-kecil tapi jangan terlalu banyak nanti ayam tidak suka,dan garam dapur (sedikit saja)
2.Campur bahan-bahan diatas hingga rata dan berikan kepada ayam
3.Disaat ayam sedang makan,terutama di sore hari Anda harus perhatikan baik-baik sikap sang ayam,apakah nafsu makannya kuat atau berkurang.Jika kurang nafsu makannya dan Anda melihat seperti pucat atau diam (biasanya bulunya terlihat agak kusam).
4.Jika Anda melihat gejala-gejala yang aneh,lebih baik Anda tangkap dan beri perawatan intensih dan di pisahkan dengan yang lain.Perawatan seperti ini yang sering saya lakukan adalah dengan cara memberi obat (semisal bodrexin) dengan dosis setengah dari dosis manusia,dan di jemur saat pagi.
Nah hanya seperti itu cara yang saya terapkan untuk merawat ayam peliharaan saya.Setiap individu punya cara masing-masing untuk merawat binatang kesayangannya,entah dengan cara modern (medis),ataupun cara tradisional.Dalam pemeliharaan binatang yang paling pokok yang harus di lakukan adalah Perhatian,jangan dibiarkan asal-asalan hidup meskipun itu binatang.
image from http://you-litha.blogspot.com
Pakan ayam sederhana sehat untuk meningkatkan kekebalan
Written By Tiyang Magelang on Saturday, 16 February 2013 | 05:14

Banyak orang kampung yang heran,bahkan saya sendiri juga heran kok bisa ya banyak penduduk yang meresahkan kehabisan ayam peliharaannya tapi punya saya kok tak satupun ada yang mati.Karena banyak yang bertanya kepada saya kemudian saya jawab"itu mungkin sudah rizki saya".Di samping itu juga tak lepas dari cara perawatannya,meskipun ayam kampung yang terbilang agak liar namun juga harus di perhatikan dalam pemberian makan dan kesehatannya.Simbok saya selalu menyuruh saya untuk memberi makan ayam setiap pagi dan sore hari terkadang juga 3 kali dengan siang hari di saat ayam sedang berkumpul di belakang rumah.Berikut adalah cara yang saya pakai untuk memelihara ayam peliharaan.
1.Siapkan bekatul (dedak),sayuran (bayam,daun pepaya) di cincang kecil-kecil tapi jangan terlalu banyak nanti ayam tidak suka,dan garam dapur (sedikit saja)
2.Campur bahan-bahan diatas hingga rata dan berikan kepada ayam
3.Disaat ayam sedang makan,terutama di sore hari Anda harus perhatikan baik-baik sikap sang ayam,apakah nafsu makannya kuat atau berkurang.Jika kurang nafsu makannya dan Anda melihat seperti pucat atau diam (biasanya bulunya terlihat agak kusam).
4.Jika Anda melihat gejala-gejala yang aneh,lebih baik Anda tangkap dan beri perawatan intensih dan di pisahkan dengan yang lain.Perawatan seperti ini yang sering saya lakukan adalah dengan cara memberi obat (semisal bodrexin) dengan dosis setengah dari dosis manusia,dan di jemur saat pagi.
Nah hanya seperti itu cara yang saya terapkan untuk merawat ayam peliharaan saya.Setiap individu punya cara masing-masing untuk merawat binatang kesayangannya,entah dengan cara modern (medis),ataupun cara tradisional.Dalam pemeliharaan binatang yang paling pokok yang harus di lakukan adalah Perhatian,jangan dibiarkan asal-asalan hidup meskipun itu binatang.
image from http://you-litha.blogspot.com