Jenis-Jenis Pakan Ayam


Dalam rangka untuk memiliki ayam sehat yang memproduksi telur yang sehat, penting untuk mempertimbangkan jenis pakan ayam tersedia untuk memberikan ayam Anda. Feed Semua memiliki manfaat mereka sendiri bahwa mereka menyediakan nutrisi penting berbagai ayam.

Ayam Scratch

Cakar ayam adalah nama lain untuk campuran pakan ayam komersial. Campuran ini mengandung biji-bijian serta jagung yang retak. Namun, ini pakan ayam tidak baik-bulat dan penuh lemak serta rendah protein. Cara terbaik adalah untuk suplemen ini dengan feed lain juga.

Sayuran hijau

Hijau dapat mengacu pada setiap daun hijau seperti selada, kliping dari halaman Anda, gulma dari kebun entah itu dari bunga atau kebun sayur. Anda bahkan dapat memberikan ayam Anda sisa dari meja Anda seperti sisa-sisa dari salad atau sayuran lainnya. Jika Anda bebas mulai ayam Anda, ini mengacu pada rumput dan padang rumput di mana mereka merumput.

Kedelai

Kedelai dipenuhi dengan protein dan jenis lain dari pakan ayam. Hal terbaik untuk merebus kacang kedelai dan rendam sebelum memberikan mereka ke ayam. Menambahkan oatmeal, susu dan biji bunga matahari membuat campuran ini semua lebih bergizi.

Pelet

Pelet adalah jenis pakan ayam komersial di mana bahan semua tumbuk bersama dan kemudian dibentuk menjadi pelet. Tergantung pada pembuat, ini pelet dapat berisi jagung tanah, dedak, bungkil kedelai dan, dalam beberapa kasus, bulu unggas serta bahan lainnya. Ada organik pelet campuran yang tersedia yang tidak termasuk protein dari ayam, tapi sumber vegetarian.

Kentang tumbuk

Ini adalah istilah umum untuk pakan ayam dari berbagai bahan yang telah tanah. Mash bukan bubuk. Bahan yang terkandung dalam ini mirip dengan pelet pakan ayam. Jenis pakan ayam juga tersedia dalam varietas organik juga.

Tips menambah nafsu makan ayam kampung super

Tips menambah nafsu makan ayam kampung super


Menambah nafsu makan ayam kampung peliharaan bertujuan untuk menambah besar ternak ayam sehingga bisa mempercepat masa panen sebab Jika ayam kampung super kita nafsu makannya tinggi, maka bisa dipastikan ayam kita cepat besar dan sehat dengan demikian akan mempercepat umur panen, ini berarti akan meningkatkan keuntungan kita.  Ada sedikit tips supaya ayam kampung super kita makan dengan rakus, tentunya berdasarkan pengalaman dari saya.

1.  Pilih jenis pakan dengan kualitas yang baik.  Jika ayam kita akan dipanen dagingnya maka pilihlah konsentrat pedaging, jika yang dipanen telur pilih konsentrat petelur. Jagung usahakan jenis jagung kuning karena mempunyai kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi daripada jagung putih. Untuk menambah kadar protein ransum boleh kita menambahkan tepung ikan.  Jangan lupa memilih dedak/bekatul yang masih halus, baru dan bagus, karena banyak dijumpai dedak yang sudah lama, bahkan dedak yang dicampur sekam/kulit padi kemudian digiling kembali, saya rasa kandungan nutrisinya sudah berkurang dan tidak baik untuk pakan ayam.

2.  Komposisi pakan yang seimbang dan relatif tetap maksudnya ya jangan terlalu sering diubah-ubah.  Kalau anda biasa memberikan ransum dengan komposisi konsentrat : jagung : dedak halus yaitu 20 : 40 : 40 ya...usahakan seterusnya begitu.  Komposisi ini bisa anda ubah-ubah tergantung sikon daerah anda, mungkin di daerah tempat saya yang dingin, kandungan karbohidratnya perlu ditinggikan begitu juga proteinnya.  Untuk kandungan nutrisi atau unsur per jenis bahan makanan bisa anda lihat atau baca di buku mengenai BIOKIMIA atau yang khusus membahas mengenai RANSUM UNGGAS pasti ada.  Silakan diotak-atik sendiri.

3.  Ini tips yang saya suka, yaitu menambahkan sayuran atau daun-daunan atau temu-temuan ke dalam pakan ayam.  Daun yang biasa saya tambahkan ke dalam pakan yaitu daun pepaya, bayam, singkong, lengko dan pegagan. Adapun temu-temuan yaitu temu ireng, temu kunci, dan kunyit.  Bahkan sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi pun sangat bermanfaat.  Sayuran tersebut akan menambah vitamin, mineral dan memperbaiki proses pencernaan ayam. Adapun cara pemberiannya, sebaiknya daun/temu-temuan tsb diiris-iris kemudian direbus atau bisa juga diberikam mentah. Jika direbus, maka air rebusan diberikan untuk minum ayam sedangkan daun hasil rebusan dicampurkan dengan pakan ayam. Dengan menggunakan bahan-bahan nabati diatas kita tidak perlu lagi membeli vitamin ayam kimia yang banyak dijual di toko pakan. Hemat dan menghasilkan daging yang sehat.

4. Beri tambahan makanan yang bervariasi. Hal ini terutama untuk ayam-ayam indukan. Saya biasa memberikan singkong mentah/direbus juga bisa atau ubi bahkan talas rebus. Wah, langsung diserbu habis !!! Bagus juga kita berikan menir atau beras pecah apkir. Bahkan dulu ada juga roti-roti sisa dari warung, saya beli buat makanan ayam. Yah, saya pikir supaya ayam tidak bosan kali ya makannya itu-itu saja. Lagipula seperti kita lah, suka sayuran, buah-buahan apalagi cemilan, demikian juga ayam. Yang penting ayam kenyang, Insya ALLAH sehat dan tidak mudah terkena penyakit.

5. Jangan lupa secara berkala memberikan obat cacing pada ayam. Bolehlah kita memberikan 2-3 bulan sekali tergantung keadaan ayam. Daun pepaya dan temu ireng yang direbus kemudian air rebusannya diminumkan ke ayam juga baik untuk menambah nafsu makan.

6. Khusus bagi daerah dingin seperti tempat saya, ada baiknya berdasarkan pengalaman saya, jika pada waktu pagi memberikan makan ayam, pakan dicampur air hangat/panas. Wuihh....ayam akan makan dengan lahap sekali. Sama seperti kita lah kalau pagi-pagi yang dingin, ngopi atau minum teh hangat wah nikmat rasanya.

7. Berikan pakan ayam dengan jumlah yang sesuai. Hal ini supaya tak ada makanan yang tersisa. Apalagi jika makannya basahan, jika masih ada makanan yang tersisa dikuatirkan akan menimbulkan bau dan mikrobia yang berbahaya bagi percernaan ayam. Jumlah pakan ayam disesuaikan dengan umur, jenis kelamin dan aktivitas ayam. Bisa kok kita otak-atik sendiri berdasarkan pengalaman kita tentunya.
(sumber: aliefardi.blogspot.com)

Pakan ayam sederhana sehat untuk meningkatkan kekebalan

Written By Tiyang Magelang on Saturday, 16 February 2013 | 05:14

http://you-litha.blogspot.comBerbagai jenis makanan untuk ayam peliharaan seperi jagung,katul,konsentrat dll.Di sini saya mau berbagi tentang pengalaman saya saat memberi makanan sang Ayam.Ini adalah cara saya,tidak tau apakah hanya kebetulan saja atau karena keberuntungan berpihak kepada saya,saya sendiri tidak tau.Ingat waktu 4 tahun yang lalu saat saya masih berada di kampung dan saat itu waktu maraknya virus flu burung yang membuat ayam peliharaan tiba-tiba mati.Hampir seluruh ayam milik penduduk di kampung saya mengalami kejadian mati mendadak.Biasanya tidak menampakkan gejala-gejala kalau ayam sedang tidak sehat (gering),saat sore hari sang pemilik ayam memberi makan,ayam masih pada sehat namun keesokan harinya ayam sudah mati.Ini adalah masalah di sebagian besar pemilik ayam di kampung tapi tidak dengan ayam-ayam dirumah saya.

Banyak orang kampung yang heran,bahkan saya sendiri juga heran kok bisa ya banyak penduduk yang meresahkan kehabisan ayam peliharaannya tapi punya saya kok tak satupun ada yang mati.Karena banyak yang bertanya kepada saya kemudian saya jawab"itu mungkin sudah rizki saya".Di samping itu juga tak lepas dari cara perawatannya,meskipun ayam kampung yang terbilang agak liar namun juga harus di perhatikan dalam pemberian makan dan kesehatannya.Simbok saya selalu menyuruh saya untuk memberi makan ayam setiap pagi dan sore hari terkadang juga 3 kali dengan siang hari di saat ayam sedang berkumpul di belakang rumah.Berikut adalah cara yang saya pakai untuk memelihara ayam peliharaan.

1.Siapkan bekatul (dedak),sayuran (bayam,daun pepaya) di cincang kecil-kecil tapi jangan terlalu banyak nanti ayam tidak suka,dan garam dapur (sedikit saja)

2.Campur bahan-bahan diatas  hingga rata dan berikan kepada ayam

3.Disaat ayam sedang makan,terutama di sore hari Anda harus perhatikan baik-baik sikap sang ayam,apakah nafsu makannya kuat atau berkurang.Jika kurang nafsu makannya dan Anda melihat seperti pucat atau diam (biasanya bulunya terlihat agak kusam).

4.Jika Anda melihat gejala-gejala yang aneh,lebih baik Anda tangkap dan beri perawatan intensih dan di pisahkan dengan yang lain.Perawatan seperti ini yang sering saya lakukan adalah dengan cara memberi obat (semisal bodrexin) dengan dosis setengah dari dosis manusia,dan di jemur saat pagi.

Nah hanya seperti itu cara yang saya terapkan untuk merawat ayam peliharaan saya.Setiap individu punya cara masing-masing untuk merawat binatang kesayangannya,entah dengan cara modern (medis),ataupun cara tradisional.Dalam pemeliharaan binatang yang paling pokok yang harus di lakukan adalah Perhatian,jangan dibiarkan asal-asalan hidup meskipun itu binatang.


image from http://you-litha.blogspot.com